bank indonesia menegaskan semenjak orde baru , defisit neraca pembayaran terus terjadi , hal ini akibat ketidak mampuan pemerintah dalam penyediaan bahan baku dan modal bagi sektor industri dalam negri .
gubernur bank indonesia meminta para pengusaha indonesia untuk menyediakan bahan baku dan modal.
dia juga menegaskan terlambatnya pemerintah melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak bersubsidi memberikan sumbangan kepada defisitnya neraca pembayaran .
subsidi BBM yang tinggi membuat konsumsi tinggi sehingga memerlukan impor .
sumber : http://www.merdeka.com/uang/bi-impor-bbm-bikin-neraca-pembayaran-defisit.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar